Xiaomi Justru Banyak Dikeluhkan di Negerinya Sendiri

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Mar 26, 2014.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    Siapa yang tidak mengetahui Xiaomi? Ponsel pintar besutan negara Tirai Bambu tersebut memang sudah menyebar kemana-mana termasuk juga Tanah Air. Ponsel yang memiliki spesifikasi yang tinggi dengan harga terjangkau ini memang tak pernah luput dari pandangan para pengguna ponsel. Namun sayangnya, nama besar Xiaomi ini sendiri justru malah kurang diterima di negaranya sendiri. Di China, ponsel tersebut justru sering kali menerima banyak keluhan dari konsumennya, terlebih konsumen Xiaomi sendiri memang memiliki basis paling besar di negaranya sendiri.



    [​IMG]



    Hal ini cukup mengejutkan tentunya, terlebih jumlah komplain yang diterima memang juga tidak terlalu sedikit. Seperti yang dilansir pada laman Want China Times via Jagat Review, Xiaomi menerima keluhan dari konsumen Cina di antara tiap tipe smartphone sebanyak 993 kasus. Di antara jumlah keluhan tersebut, layanan purna jual dan kualitas produk Xioami menjadi masalah utama yang dialami pengguna. Konsumen lainnya juga mengatakan, saat ini banyak beredar smartphone Xiaomi palsu yang sulit dibedakan secara fisik. Selain itu, mereka juga mengeluhkan, hak-hak privasinya terganggu ketika mengunduh aplikasi dari marketplace pihak ketiga.



    [​IMG]



    Want China Times juga mengeluarkan pendapat mengenai ponsel yang lainnya. Selain Xiaomi, ternyata produk besutan Apple berada di peringkat kedua dengan jumlah komplain terbanyak. Keluhan untuk Apple sendiri tercatat sebanyak 805 kasus. Setelah itu baru disusul oleh Samsung dengan 621 komplain. Ponsel-ponsel dengan nama besar seperti; Meizu, Huawei, ZTE, HTC, Nokia, Lenovo, dan Motorola pun tak luput dari daftar komplain. Ponsel-ponsel pintar tersebut masuk ke dalam daftar 10 besar ponsel yang paling banyak dikeluhkan.



    [​IMG]



    Laporan seperti ini tentu tidak mengenakkan sekali untuk Xiaomi, karena selain dapat merusak nama besar mereka, pelanggan tentunya akan lebih berhati-hati dalam membeli sebuah produk. Namun sebenarnya itu tidak menjadi masalah, semua itu tergantung dari pengguna masing-masing. Ketika pengguna sudah memutuskan untuk memilih ponsel tersebut, tentu dia tahu akan apa yang menjadi konsekuensinya. <bms>

    Sumber
ShortURL: