re:ON Comics, Kompilasi Komik Berkualitas Asli Buatan Indonesia!

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Mar 24, 2014.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]

    Kamu penggemar komik harus berbangga, karena kini telah hadir re:ON Comics, kompilasi komik berkualitas asli 100% buatan para komikus Indonesia! Mungkin banyak di antara kamu yang merupakan penggemar dan pembaca setia komik, khususnya komik-komik yang dikompilasi menjadi satu buku dan terbit secara berkala (contohnya Shonen Magz atau Nakayoshi Gress). Kali ini kamu harus berbangga, karena telah hadir re:ON Comics, buku majalah (magazine book atau mook) berisi kompilasi komik sekitar 5-8 judul per volumenya.

    Di dalam setiap volume terdiri dari beberapa komik serial yang bersambung setiap volumenya dan kadang-kadang ada juga komik one-shot yang tamat dalam volume itu juga. Genre dalam re:ON Comics beraneka ragam, mulai dari action, adventure, fantasy, romance, comedy, thriller, horror, hingga sci-fi. Semua komik dalam re:ON ini adalah buatan komikus dalam negeri dan berasal dari berbagai kota di Indonesia.

    [​IMG]

    Awalnya, ide re:ON Comics ini dimulai sejak akhir tahun 2012 oleh tiga orang dengan passion yang sama (meski klise) yaitu hendak membuat komik Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Mereka antara lain Chris Lie (co-founder re:ON yang berasal dari Caravan Studio), Andik Prayogo (penulis komik Baratayuda), dan Yudhanegara Njoman. Ketika itu Yudha sedang dalam proses pembuatan komik pribadinya, dan kebetulan saat itu produksinya dikerjakan oleh Chris Lie. Dari sana, Yudha diperkenalkan dengan Andik oleh Chris.

    Sebenarnya cikal bakal re:ON Comics sudah lebih dulu direncanakan oleh Chris dan Andik. Dari tahun 2011, mereka berdua sudah berangan-angan untuk membuat re:ON Comics, meski waktu itu belum terlahir nama re:ON. Kemudian di tahun 2012 mereka berdua bertemu dan berkumpul dengan Yudha, dan ternyata passion-nya sama untuk komik lokal.

    Akhirnya pada awal 2013, mereka membentuk sebuah badan usaha & pada bulan Februari 2013 pun lahirlah nama re:ON yang berasal dari kata “re” & “on”, dengan arti “menghidupkan kembali”. Untuk nama re:ON Comics sendiri, mereka bertiga mendapatkannya dari proses brainstorm selama kurang lebih tiga bulan. Dulu mereka hampir menggunakan nama Dash, tapi ternyata trademark nama tersebut sudah diambil orang. Dan akhirnya Yudha pun mendapatkan ide nama re:ON seperti judulnya yang dipakai sekarang. Tujuan yang hendak dicapai tentunya menghidupkan kembali semangat berkarya melalui komik lokal sehingga bacaan generasi muda Indonesia tidak melulu dijejali dengan komik dari luar negeri.

    [​IMG]

    Karena bersifat lokal, semua orang bebas untuk mengirim submisi komik ke re:ON. Tentu ada kriteria khusus untuk dipertimbangkan masuk dalam versi cetak re:ON, yakni ceritanya harus cocok untuk konsumsi pembaca berusia 13-17 tahun. Kalau misalnya ceritanya bagus tapi lebih dewasa, misalnya untuk target 18 tahun ke atas, maka akan dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam web sebagai versi online. Sebenarnya tidak ada rambu atau pakem khusus yang diikuti dalam pemilihan komik-komik yang akan diterbitkan re:ON. Yang penting adalah tidak mengandung SARA atau kekerasan yang berlebihan. Dan yang lebih utama adalah komikusnya memiliki kemampuan storytelling yang baik, jadi bukan hanya sekedar gambar bagus bisa menjamin pasti diterima.

    Komik re:ON dulunya direncanakan untuk terbit 10 kali dalam setahun yang berarti 1 volume setiap 5 minggu. Tapi berhubung komikus yang bisa dibilang hampir semuanya bekerja secara single fighter alias belum memiliki asisten, maka saat ini tim di balik re:ON Comics menargetkan jadwal terbit setiap 6 minggu sekali. Belum lagi hal-hal yang bersifat darurat seperti bulan Februari yang lalu di mana ada komikus yang rumahnya kebanjiran sehingga produksi terpaksa mengalami sedikit kemunduran.

    [​IMG]

    [​IMG]

    Mungkin ada di antara kamu yang bertanya-tanya apakah seorang komikus akan terus menelurkan karyanya di re:ON Comics. Ternyata ada batasan jumlah chapter yang dimuat oleh satu komikus tertentu. Beberapa faktor penting yang diperhatikan oleh re:ON Comics untuk komik yang bersifat serialisasi adalah stamina dan kedisiplinan komikus untuk memenuhi tenggat setiap volumenya. Pastinya tidak lucu bukan kalau sang komikus sudah bekerja sama untuk membuat lima chapter di re:ON Comics tapi ternyata di chapter 3 komikus tersebut tidak melanjutkan karyanya, sementara pembaca pasti tengah menunggu kelanjutan ceritanya.

    Oleh karena itu bagi komikus yang masih baru atau belum dikenal biasanya diminta membuat cerita one-shot dulu. Kalau memang animo pembaca baik dan mereka membuktikan diri bahwa memiliki etos kerja yang baik barulah pihak re:ON Comics akan menawarkan untuk serialisasi.

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    Selain bentuk fisik, re:ON Comics juga bisa dibaca digital di website-nya. Tapi tidak semua komik versi cetak ada di sana, hanya beberapa komik yang tidak terbit dalam versi cetaknya yang bisa dibaca di sana, dan saat ini semua komik di website tersebut bisa dibaca secara gratis. Untuk saat ini, pihak re:ON Comics sendiri ditawari oleh beberapa content publisher berbasis Android maupun iOS dan sedang dalam tahap negosiasi, jadi bisa saja nanti kamu dapat membeli, mengunduh, dan membaca re:ON Comics secara digital melalui smartphone atau tablet milikmu.

    Saat ini untuk komik serialisasi memang 6 judul per volume re:ON. Tim re:ON Comics sendiri sempat berpikir untuk menambah judul komik tapi hal ini berdampak pada bertambahnya halaman sehingga ongkos cetak juga pasti naik. Sementara itu harga re:ON saat ini yang sebesar Rp.20.000,- per eksemplarnya sudah merupakan nominal yang tepat bagi pembaca. Untuk menyiasati hal ini, tim re:ON Comics mematok jumlah chapter per judul komiknya sebanyak 5-7 chapter per story arc. Jadi setelah satu story arc selesai maka judul tersebut turun dulu untuk memberi kesempatan judul yang lain naik. Kalau memang request dari pembaca cukup baik maka ada kemungkinan nantinya judul lama itu naik lagi dengan story arc yang baru.

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    [​IMG]

    Bagi kamu yang tertarik, langsung bisa membeli majalah buku re:ON di Gramedia, Toko Gunung Agung, Togamas, Indomaret, bahkan juga online di Rakuten. Hingga saat ini, sudah ada lima volume komik re:ON tersedia, jadi langsung saja beli dan baca semuanya ya!

    [​IMG]

    [​IMG]

    [ Sumber : re:ON Comics Official Website, re:ON@Twitter, re:ON@Facebook, Rakuten ]
ShortURL: