Pesan ini bukan sekedar pesan, tetapi pesan penting terutama buat para wanita yg baru pertama kali / sudah lama tidak berhubungan seksual. Kenapa perlu kencing / buang air kecil (BAK) sebelum & sesudah berhubungan seksual? Hal ini penting untuk mencegah infeksi saluran kencing (ISK). Pada para pengantin baru, ISK sering kali terjadi antara lain berupa infeksi kandung kencing (sistitis). Kalau ini dihubungkan dengan penganten baru istilah yg sering digunakan adalah Honeymoon sistitis, seperti yg dikutip dari kompas.com. new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{}); Seperti yg disebutkan tadi bahwa sistitis ini bisa terjadi pada wanita baru menikah / para wanita pengantin baru. Penyakit ini juga bisa dialami oleh para ibu yg baru kedatangan suami yg baru pulang kerja luar kota/negeri. Penyakit sistitis honeymoon ini terjadi karena kontak seksual yg sering setelah sekian lama tidak berhubungan / belum pernah berhubungan. new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{}); Pasien dengan sistitis honeymoon biasanya mengeluh nyeri anyang-anyangan, buang air kecil (BAK) / kencing terasa sakit & panas, bahkan bisa terjadi urinnya berwarna merah. Jika infeksi berlanjut pasien juga bisa merasakan demam. Adanya demam menunjukkan bahwa penyakitnya berlanjut. Oleh karena itu jika pada wanita yg mengeluh sakit saat kencing / terasa anyang-anyang harus diduga sedang mengalami sistitis. Pasien juga bolak balik kencing tetapi keluarnya sedikit-sedikit & terasa sakit. Penyakit ini jangan dianggap sebagai penyakit yg simpel, jika tidak ditangani dengan baik sistitis bisa berlanjut ke ginjal menjadi infeksi ginjal akut. Baca Juga: 5 Solusi Jika Kamu punya Masalah Cinta yg Rumit Pasien yg mengalami sistitis selain merasakan nyeri saat BAK juga merasakan nyeri jika dilakukan penekanan pada perut tengah bawah / di daerah pubis. Pemeriksaan urin bisa ditemukan adanya sel darah putih / sel darah merah yg jumlahnya berlebih. Jika kondisi sakitnya berat bisa ditemukan peningkatan kadar sel darah putih (lekosit) di dalam darah. Pasien dengan keluhan seperti ini harus berobat ke dokter. Dokter akan memberikan antibiotika & penghilang sakit untuk saluran kencing pada pasien yg mengalami sistitis ini. Apakah penyakit ini bisa dicegah? Tentu bisa dicegah kembali mengikuti anjuran dari judul tulisan ini, usahakan untuk kencing / buang air kecil sebelum berhubungan seksual & setelah berhubungan seksual. Memang sepertinya merepotkan kalau kebetulan kamar mandi / toilet di luar kamar tidur tetapi ini adalah upaya terbaik agar terhindar dari sistitis / infeksi kandung kencing. Tetap minum air putih yg cukup 8-10 gelas sehari & selalu menjaga kebersihan alat kelamin setiap waktu. Satu hal lagi sebaiknya tunda berhubungan seksual dulu sampai keluhan rasa nyeri hilang. Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini. Enjoy!
