Jenggot Bisa Jadi Sarang Bakteri Jika Tak Dijaga Kebersihannya – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Jul 4, 2018.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Dalam sebuah survei kecil yg dilakukan oleh peneliti dari New Mexico, jenggot ternyata ditemukan tak selalu baik untuk seseorang. Jika kebersihan jenggot tak bisa dijaga dengan baik maka bakteri bisa dengan mudah berkembang.

    Seperti yg dikutip dari detik.com, John Golobic dari Quest Diagnostics bekerja sama dengan media KOAT7 News mengambil sampel kotoran dari beberapa pria dengan jenggot. Hasilnya ia akui membuatnya terkejut karena beberapa orang punya bakteri sama / lebih banyak dari toilet.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

    “Bakteri-bakteri ini setipe dengan apa yg biasanya Anda temukan pada feses,” ujar Golobic.

    Meski tak semua bakteri dapat menyebabkan penyakit, Golobic mengatakan tetap saja hal ini merupakan temuan yg sangat tak nyaman. Beberapa orang jarang memperhatikan kebersihan jenggotnya sampai-sampai bakteri feses bisa ada di situ.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​
    Baca Juga: Pacaran Karena Tiga Hal Ini Bisa Cepat Bubar

    Agar hal ini tak terjadi Golobic menyarankan agar seseorang rutin membilas wajahnya & sebisa mungkin tak sering-sering menyentuh jenggot.

    Sementara itu konsultan Carol Walker dari Birmingham Trichology Centre menguatkan bahwa jenggot memang dapat menangkap kotoran & bakteri lebih mudah. Struktur rambut jenggot yg kasar menjadi perangkap yg baik untuk partikel-partikel kecil.

    “Jika tangan mereka kotor, mereka dapat memindahkan kotoran dari tangan ke wajah & mulut. Jika seseorang mengonsumsi produk susu, sisa-sisa yg terperangkan di jenggot dapat menjadi basi,” oungkas Walker.

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: