8 Pulau Paling Berbahaya di Dunia – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Oct 20, 2017.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Bumi ini terdiri dari beberapa benua, lautan, termasuk pulau-pulau yg dihuni & tidak dihuni. Beberapa pulau dianggap sebagai pulau yg paling berbahaya & mematikan di dunia. Hal ini dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk keberadaan predator / bahkan zat beracun. Ada pulau yg berbahaya karena memiliki gas belerang, radiasi nuklir / jejak bekas pabrik senjata kimia & biologi. Meskipun berbahaya & beracun, namun, banyak wisatawan yg penasaran & memiliki nyali masih datang ke pulau-pulau yg paling berbahaya ini. Berikut ini adalah 8 pulau yg dianggap paling berbahaya di dunia, sepeerti yg dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com.



    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​
    8. Ilha de Queimada Grande
    [​IMG]
    Ilha de Queimada Grande adalah sebuah pulau yg terletak di Samudera Atlantik lepas pantai So Paulo, Brasil. Pulau dengan luas 430.000 meter persegi (110 hektar) dijuluki “Pulau Ular”, & kini tak berpenghuni meskipun sisa-sisa mercusuar membuktikan keberadaan manusia di masa lalu. Menjaga mercusuar saat ini pastilah menjadi pekerjaan yg mempertaruhkan nyawa, karen pulau ini benar-benar dipenuhi oleh ular – sekitar satu ekor ular untuk setiap meter persegi pulau.

    Ular yg ada disana pun bukan sembarang ular. Tiga dari empat spesies ular yg didokumentasikan di Ilha de Queimada Grande adalah ular beludak berbisa. Bothrops insularis, Golden Lancehead, adalah salah satu ular paling mematikan di Bumi. Karena ular ini memangsa burung bukan mamalia, racun mereka telah berkembang menjadi hingga lima kali lebih beracun daripada kerabat daratan nya. Selengkapnya baca disini.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​



    7. Pulau Gruinard
    [​IMG]
    Dalam Perang Dunia II, pemerintah Inggris memutuskan untuk menguji anthrax untuk digunakan sebagai senjata biologi & membeli Pulau Gruinard dari pemiliknya untuk digunakan sebagai tempat pengujian. Pulau di bagian dari Skotlandia itu, tetap terkontaminasi dengan anthrax selama puluhan tahun – setidaknya sampai tahun 1986, ketika 280 ton formaldehid disemprotkan di pulau itu untuk membunuh spora.

    Pulau Gruinard kemudian dinyatakan bebas dari bahaya pada tahun 1990, namun kemungkinan masih ada bahaya lain yg mengancam disana, karena tidak ada yg tahu bagaimana efek jangka panjang dari keracunan formaldehida.



    6. Miyakejima
    [​IMG]
    Pulau Miyakejima, terletak di kelompok pulau Izu, di Jepang, adalah sebuah pulau vulkanik dengan sebuah gunung berapi aktif yg meletus setiap beberapa tahun, tapi yg jauh lebih mematikan adalah gas sulfur beracun yg merembes dari gunung maupun dari tanah.

    Pada bulan Juli tahun 2000, Gunung di Miyakejima, Gunung Oyama, meletus (lagi) mendorong evakuasi yg selesai dilakukan pada bulan September tahun yg sama. Tak seorang pun diizinkan kembali selama lima tahun, tapi bahkan sekarang warga dikatakan harus membawa masker gas & menggunakannya setiap saat apabila alarm peringatan tingkat sulfur yg tinggi di udara berbunyi. Luar biasanya, Miyakejima kemudian menjadi tempat wisata, karena banyak orang yg mengetahuinya dari internet penasaran & berkunjung kesana. Toko-toko yg menjual masker gas untuk wisatawan pun bermunculan disana.. Sulfur masih dipancarkan, tetapi tampaknya tidak berbahaya … untuk sementara ini … Selengkapnya baca disini



    5. Pulau Runit
    [​IMG]
    Enewetak Atol adalah bagian dari Kepulauan Marshall di Samudera Pasifik. Pulau yg masuk daftar di sini adalah pulau Runit. Hal ini karena AS melakukan pengujian nuklir di atol selama bertahun-tahun sampai akhir tahun 1970-an, ketika beberapa warga diizinkan untuk kembali. Sayangnya, operasi pembersihan besar-besaran dilakukan AS pada tahun 1977, dengan mengambil 111.000 meter kubik tanah & puing-puing yg terkontaminasi dari pulau-pulau terdekat & menguburnya dalam kawah ledakan di ujung pulau Runit. Militer AS membangun kubah sebesar 100.000 kaki persegi yg terdiri dari 358 panel beton – yg dikenal sebagai Cactus Dome – untuk menutupi tanah & puing-puing yg terkontaminasi. Pada tahun 1980, pemerintah memutuskan Pulau Runit aman untuk dihuni. Namun aman bagi siapa? Tampaknya pulau ini jelas tidak aman bagi siapapun di planet ini, manusia maupun hewan. Selengkapnya baca disini



    Baca Juga: 7 Makhluk Mitologi yg Terkenal Dalam Agama Islam
    4. Vozrozhdeniya
    [​IMG]
    Pulau Vozrozhdeniya, yg secara ironis juga dikenal sebagai Rebirth Island, & sekarang milik bersama negara Kazakhstan & Uzbekistan, adalah unik karena dengan menyusutnya air dari Laut Aral, Pulau secara efektif bergabung kembali dengan daratan utama. Meskipun tidak lagi menjadi sebuah pulau, namun orang-orang mungkin akan berpikir seribu kali untuk melangkahkan kaki di atasnya! Pada tahun 1948, Soviet mendirikan sebuah laboratorium senjata biologi disini yg menguji beberapa agen penyakit yg paling berbahaya yg dikenal. Cacar, anthrax & tularemia hanya beberapa dari mereka.

    Menurut dokumen yg baru dirilis, spora anthrax & bakteri penyakit pes dibuat menjadi senjata & disimpan di sini. Pulau itu ditinggalkan pada tahun 1992. Pada tahun 2000, AS membantu men-dekontaminasi sepuluh situs penyimpanan antraks, & pemerintah Kazakhstan mengatakan bahwa itu sudah seluruhnya. Namun tidak ada yg berani menginjak kaki di Vozrozhdeniya, karena wadah pembawa virus & bakteri penyakit yg disimpan di sini pernah mengalami kebocoran.



    3. Bikini Atoll
    [​IMG]
    Operasi Crossroads, yg berlangsung pada tahun 1946, terdiri dari serangkaian peledakan nuklir di Bikini Atoll, di Kepulauan Marshall. Salah satu ledakan tersebut adalah ledakan Baker (foto atas), yg menghasilkan air yg sangat radioaktif yg mengkontaminasi berbagai kapal terdekat yg kemudian perlu didekontaminasi.

    Kemudian pada bulan Maret 1954, Amerika Serikat juga meledak bom hidrogen pertama di Bikini Atoll dalam Operasi Kastil Bravo – ledakan nuklir terbesar yg pernah dibuat oleh AS. Radiasi besar jatuh jauh melampaui perkiraan, mencemari pulau-pulau terdekat serta setidaknya satu kapal nelayan Jepang yg 23 awaknya terkontaminasi. Skandal ini merupakan dasar untuk film Godzilla. Pada tahun 1968 pemerintah AS memutuskan bahwa Bikini Atoll telah aman untuk dihuni lagi, tapi sayangnya mereka berbicara terlalu cepat.

    Pada tahun 1978, ilmuwan Perancis menemukan tingkat tinggi strontium-90 dalam tubuh masyarakat lokal, & ada banyak kasus keguguran & masalah kesehatan lainnya yg diderita oleh penduduk pulau yg tinggal di Bikini Atoll.

    Penduduk lokal dengan demikian dievakuasi lagi, & pemukiman besar dibangun untuk kelangsungan hidup mereka. Sebagian besar pengungsi menolak untuk kembali sampai Bikini Atoll benar-benar aman dari kontaminasi.



    2. Pulau Farallon
    [​IMG]
    Farallon Island, yg terletak di lepas pantai San Francisco, benar-benar indah. Ini adalah Wildlife Refuge Alami bagi paus, anjing laut & hiu, & rumah bagi banyak burung laut. Penyelam mengunjungi untuk menjelajahi daerah – tapi ada kekhawatiran terutama mengenai keamanan.

    Selama bertahun-tahun, 1946-1970, laut di daerah itu digunakan sebagai tempat pembuangan limbah nuklir. Risikonya terhadap lingkungan tidak diketahui secara pasti, tapi diyakini bahwa upaya mengangkat kontainer-kontainer limbah dari daerah Farallon Island & sekitarnya akan justru akan lebih berbahaya daripada meninggalkan mereka di mana mereka sekarang berada. Seluruhnya ada ada 47.500 drum yg masing-masing berkapasitas 55 galon. Itu limbah berbahaya yg banyak sekali!



    1. Okunoshima
    [​IMG]
    Kadang-kadang dikenal sebagai Rabbit Island, Okunoshima selama tahun-tahun Perang Dunia II adalah tempat pabrik gas beracun Jepang. Karena kerahasiaan sangat penting – saat itu jepang baru saja menandatangani perjanjian yg melarang gas beracun dalam perang – Jepang menghapus pulau dari peta mereka. Enam kiloton gas mustard diproduksi di sini, dengan kelinci digunakan sebagai hewan laboratorium.

    Saat perang berakhir, Sekutu menyingkirkan semua gas beracun. Anak-anak kecil yg menemukan kelinci percobaan disini membiarkan mereka lepas & sekarang kelinci-kelinci tersebut telah berkali-kali lipat jumlahnya. Okunoshima telah di dekontaminasi, namun siapa tahu, mungkin masih ada sisa-sisa gas yg sekutu kuburkan disini yg belum terungkap. Selengkapnya baca disini

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: