Berapa banyak yg benar-benar Anda ketahui tentang apa yg terjadi di dalam tubuh & pikiran? Temukan apa yg terjadi dalam tubuh & pikiran Anda ketika Anda sedang jatuh cinta / berhubungan dengan pasangan. Berikut beberapa fakta yg tentang cinta & seks yg mungkin belum Anda ketahui, seperti yg dikutip dari metrotvnews.com: new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{}); 1. Menurunkan kolesterol dapat meningkatkan hubungan seksual Arteri yg rusak, jantung yg bekerja lembur, & kolesterol tinggi juga dapat berkontribusi terhadap disfungsi ereksi (Erectile dysfunction/ED) pria. Kabar baiknya, pria yg mengonsumsi statin / obat lainnya untuk menurunkan kolesterol cenderung mengalami peningkatan fungsi seksual, menurut penelitian Rutgers Robert Wood Johnson Medical School baru-baru ini. Tentu saja, statin tidak boleh diresepkan untuk mengobati disfungsi ereksi saja, kata peneliti, karena juga bisa menyebabkan masalah fisik / emosional lainnya. new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{}); 2. Gula darah rendah dapat menciptakan perselisihan perkawinan Argumen & pertengkaran antara suami & istri kadang-kadang dapat disebabkan oleh kadar glukosa darah yg rendah. Demikian hasil penelitian Ohio State University. Para peneliti meminta 107 pasangan menikah untuk menguji gula darah mereka setiap malam & pagi & meneliti bagaimana mereka marah dengan pasangan mereka. Hasil penelitian menunjukkan, semakin rendah gula darah mereka selama 21 haru, semakin banyak kemarahan / kekesalan mreka terhadap pasangan. Mengapa demikian? salah satu alasan yg memungkinkan adalah gula darah rendah dapat menyebabkan orang merasa lapar sehingga mudah rewel & marah. “Saran sederhana namun terbukti, sebelum Anda memulai percakapan yg sulit dengan pasangan, pastikan Anda tidka lapar,” kata penulis penelitian, Brad Bushman. Baca Juga: Kenapa Banyak Orang Menutup Mata Saat Ciuman Ternyata Ini Alasannya 3. Pil kontrol kehamilan dapat mempengaruhi selera wanita pada pria Penelitian menunjukkan bahwa ketika wanita menggunakan kontrasepsi hormonal, mereka kurang tertarik terhadap pria dengan kadar testosteron tinggi & karakteristik fisik maskulin. Selain itu, penelitian di Skotlandia pada 2012 menemukan bahwa wanita yg mengonsumsi pil kontrol kehamilan / keluarga berencana (KB) kurang tertarik secara seksual pada pasangan mereka & kurang puas selama berhubungan. 4. Siklus wanita mempengaruhi pilihan mereka Wanita juga cenderung mencari pria maskulin pada saat-saat paling subur dalam siklus mereka, menurut beberapa penelitian. Dalam penelitian di Jerman, para wanita diminta untuk menilai keinginan mereka terhadap prajurit yg pulang dari perang. Beberapa di antara prajurit memiliki kecenderungan terkait truma agresif. Hasilnya, wanita dalam waktu paling subur lebih cenderung memilih prajurit berdampak trauma sebagai pasangan potensial jangka pendek, bukan jangka panjang. Penelitian lain menunjukkan bahwa wanita menginginkan seks yg lebih selama ovulasi secara umum, kata Garcia. 5. Cinta bisa membuat kita terobsesi, secara harfiah Ada alasan Anda tidak bisa berhenti memikirkan pria / wanita dalam hidup Anda. Hasil scan Magnetic resonance imaging (MRI) menunjukkan bahwa jatuh cinta mengirimkan darah secara cepat ke “pusat kesenangan” area otak, area yg juga bertanggung jawab untuk perilaku obsesif-kompulsif. Jatuh cinta juga menurunkan kadar serotonin, yg biasa terjadi pada orang dengan gangguan obsesif-kompulsif, kata Mary Lynn, Direktur Loyola Sexual Wellness Clinic di Loyola University, Chicago. Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini. Enjoy!
