4 Lokalisasi yang Sudah ada Sejak Jaman Belanda – terselubung.in

Discussion in 'Berita, Info dan Bacaan' started by AyoChat.Bots, Jan 23, 2018.

ShortURL:
  1. AyoChat.Bots

    AyoChat.Bots Team Ayochat Staff Member

    [​IMG]
    Tidak bisa dipungkiri jika bisnis prostitusi menjadi salah stau bisnis yg paling laris manis & bahkan paling tertua di dunia. Di Indonesia sendiri saja, bisnis prostitusi ini sudah ada sejak zaman kerajaan Nusantara & saat Belanda masih menjajah Indonesia.

    Saat itu terdapat sebuat tempat khusus untuk menampung para PSK yg siap melayani para lelaki yg kesepian. Biasanya lelaki yg paling banyak datang ke tempat tersebut adalah lelaki Belanda yg kesepian karena jauh dari keluarga mereka.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{});​

    Bahkan saat Belanda sudah diusir dari Indonesia & digantikan Jepang, bisnis tersebut masih maju pesat, karena banyaknya pria Jepang yg doyan dengan layanan seks.

    Tahukah kamu jika ternyata ada empat lokalisasi yg sudah ada sejak zaman Belanda menjajah Indonesia dulu.

    new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{});​

    Mau tau seperti apa? Yuk, langsung aja kita simak ulasannya yg berikut ini, seperti dilansir ehloo.com.



    1. Gang Dolly
    [​IMG]
    Gang Dolly adalah lokalisasai yg sudah berdiri pada abad ke-19, di saat Belanda masih menjajah Indonesia. Kenapa namanya Gang Dolly ? Ternyata dulunya tempat bisnis prostitusi ini didirikan oleh wanita Belanda yg berama Dolly van de Mart, sehingga nama tempat itu diambil dari namanya.

    Lokalisasi ini banyak merekrut wanita-wanita cantik di Indonesia untuk melayani para tentara Belanda yg butuh layanan seks. Hingga akhirnya, lokalisasi ini menjadi semakin terkenal & menjadi tempat lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara.

    Namun saat ini Gang Dolly sudah tidak ada lagi, karena sudah ditutup oleh Walikota Surabaya agar Surabaya bersih dari prostitusi.



    2. Pasar Kembang (Sarkem)
    [​IMG]
    Pasar Kembang / Sarkem sebenarnya adalah nama jalan yg ada didekat Stasiun Tuga, Yogyakarta. Kawasan ini sangat terkenal di Indonesia, bahkan banyak orang-orang bule yg datang ke Yogyakarta mengunjungi kawasan ini. Pasar kembang ini pertama kali dibuka pada saat bersamaan dengan kereta api yg menghubungkan banyak wilayah di Pulau Jawa.

    Baca Juga: 5 Tokoh di Film TIitanic yg Jadi Penumpang Sungguhan Saat Kapal Tenggelam

    Sejak saat itu lah banyak wanita Indonesia yg menjajakan dirinya ke pria hidung belang bahkan pada para bule yg sedang kesepian.



    3. Macao Po
    [​IMG]
    Macao Po adalah rumah bordil yg ada di Jakarta yg berdiri pada akhir abad ke 17. Macao Po dulunya sangat terkenal, namun sayangnya banyak tentara Belanda yg pulang dari Macao Po mengidap penyakit sifilis & banyak juga yg meninggal dunia.

    Akhirnya Gubernur Jendral Belanda yg memerintah saat itu menutup tempat tersebut agar tidak ada lagi tentaranya yg sakit / meninggal dunia. Setelah tempat itu ditutup barulah muncul lagi satu tempat yg baru saja dimusnakan dari Jakarta, yaitu Kalijodo.



    4. Saritem
    [​IMG]
    Saritem pertama kali dibangun tahun 1838, di mana saat itu Belanda masih menguasai Indonesia. Nama Saritem ini diambil dari nama seorang gundik Belanda yg bernama Nyi Saritem. Saat menjadi gundik, ia rajin mencari wanita Indonesia untuk dipekerjakan di rumahnya untuk melayani para tentara Belanda agar tidak terlalu stres dengan pekerjaannya.

    Sampai saat ini Saritem masih beroperasi & dianggap sebagai tempat yg enak-enak & terkenal di Bandung. Banyak pria hidung belang yg datang ke Saritem untuk merasakan keenakan dari tempat ini.



    Nah, itulah dia ke empat lokalisasi yg memang sudah ada sejak zaman Belanda menguasai Indonesia.

    Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

    Enjoy!
ShortURL: