Reputasi profesionalitas kalian sangatlah penting dalam kesuksesan karir / bisnis kalian, tapi terkadang ada hal-hal yg dapat merusak reputasi tersebut. Mungkin kalian tidak menyadarinya padahal hal-hal seperti ini cukup berharga untuk diperhatikan. Berikut 10 hal yg dapat merusak karir kalian, seperti dilansir berjambang.blogspot.com. new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","59797",{}); 1. Berbohong Baik dalam dunia nyata ataupun dunia kerja, berbohong bukanlah suatu hal yg harus kalian lakukan. Berbohong adalah hal paling utama & paling mungkin dapat merusak karir kalian. Dunia kerja merupakan dunia dimana kata-kata kalian adalah sebuah kontrak & kalian harus dapat bertanggung jawab untuk semua perkataan yg kalian keluarkan. Berbohong dapat muncul dalam banyak bentuk, dimulai dari kebohongan kecil seperti menutupi kesalahan hingga kebohongan besar seperti korupsi. Ingatlah bahwa membangun kepercayaan itu tidak mudah & membutuhkan proses, tapi semua kepercayaan yg kalian bangun dapat hancur hanya dengan 1 kebohongan. new innity_adZone("e945de21a1bb5714a0bc8a897ed32e9f","57709",{}); 2. Membuat Komitmen yg Tidak Dapat kalian Tepati Seperti yg telah dikatakan di poin nomor 1, Kredibilitas (kualitas kepercayaan) kalian dibangun dengan menunjukkan bahwa kalian dapat menepati apa yg kalian katakan. Tapi jika kalian melakukan hal yg sebaliknya, seperti kalian mengatakan bahwa kalian akan mengirimkan laporan besok & lupa melakukannya, ini akan merusak kredibilitas kalian & kalian dianggap tidak dapat dipercaya. Bahkan tidak tepat waktu saja dapat merusak kredibilitas kalian, kalian akan dianggap orang yg suka mengulur waktu & dalam dunia kerja perkataan waktu adalah uang memang sangat benar. Jadi berhati-hatilah dalam membuat sebuah komitmen, hanya buat komitmen yg memang dapat kalian tepati. 3. Tidak Profesional Sebenarnya profesional adalah kata yg sangat relatif & hanya beberapa lingkup dalam profesional yg dapat benar-benar sama untuk semua lingkungan kerja. Di lingkungan kerja dengan pakaian yg formal, tentu kalian juga harus menggunakan pakaian yg formal. Tapi di lingkungan kerja yg santai & kalian boleh mengenakan apapun, jika kalian menggunakan pakaian yg terlalu formal maka kalian akan dianggap terlalu kaku & mungkin diberikan label tidak mau beradaptasi. Yang ingin disampaikan pada poin ini adalah ketahui mengenai lingkungan kerja kalian & ikutilah tingkat profesionalitas yg ada di lingkungan kerja kalian. Dan ketahuilah aturan umum mengenai profesionalitas janji, komitmen, & perilaku. Jangan bekerja sebatas pekerjaan yg diberikan ke kalian, pikirkanlah apalagi yg dapat kalian berikan ke pekerjaan kalian. 4. Marah Besar saat Bekerja Yang kita bicarakan di sini bukanlah marah ringan seperti menceramahi orang, / me-kritik orang secara ringan, melainkan sampai pada batas kemarahan kalian ditunjukkan secara meledak-ledak dimulai dari caci maki hingga kekerasan. Frustasi dalam bekerja merupakan hal yg biasa, tetapi jika kalian sudah melewati batas dimana kalian mulai berteriak, membanting pintu & seterusnya, maka hal tersebut benar-benar akan meruak karir kalian. kalian akan diberikan label sebagai orang yg temperamen & sangat cepat marah, beberapa orang akan mulai merasa segan untuk bekerja dengan kalian, & label seperti ini sangatlah sulit untuk dilepaskan. 5. Berbicara Sembarangan di Social Media Social media dapat merusak karir kalian dalam banyak cara. Tweet / post status selagi kalian bekerja saja dapat memberikan kalian label sebagai pemalas, apalagi jika isi dari status / tweet kalian memag dapat merusak karir kalian. Hal seperti ini sudah sering sekali terjadi, jika kalian mencari di Internet maka banyak sekali kasus-kasus seperti ini yg dapat kalian temukan. Bahkan foto saja terkadang dapat membuat kalian dipecat. Jika kalian memang tidak bisa menahan godaan tweet & post status, maka jangan masukkan rekan kerja / bos kalian ke dalam lingkungan media sosial kalian. Oleh karena alasan inilah ada linkedIn, yaitu media sosial untuk kalangan profesional / dunia kerja. Baca Juga: 8 Tanda Fisik Ini Artinya Ia Sering Berhubungan Seks 6. Melakukan Pekerjaan yg Tidak kalian Sukai Sudah pengetahuan umum bahwa semakin baik kalian dalam sesuatu, maka akan semakin sering kalian diminta untuk melakukannya. Tentu saja kalian tidak perlu melakukan suatu pekerjaan yg tidak kalian sukai secara buruk dengan sengaja, tapi kalian dapat membicarakan ke atasan kalian. Melakukan pekerjaan yg tidak kalian sukai hanya akan memberikan beban ke diri kalian sendiri, dimulai dari stres hingga kalian diberikan label sebagai orang yg kerjanya setengah-setengah. Dalam mencari sebuah pekerjaan carilah kerjaan yg memang kalian sukai, hal itu dapat membuat karir kalian lebih baik & naik lebih cepat, karena kalian melakukan hal yg kalian senangi. 7. Keluar Kerja Tanpa ada Pemberitahuan Kecuali kalian mempunyai alasan yg benar-benar sangat baik, keluar dari pekerjaan kalian tanpa ada pemberitahuan dapat diibaratkan kalian membakar satu-satunya jembatan yg mengubungkan kalian dengan orang yg mempekerjakan kalian, bahkan terkadang juga menyangkut ke rekan kerja kalian. Ketahuilah bahwa jika kalian ingin berhenti kerja dari sebuah perusahaan / tempat kerja kalian, batas paling baik untuk memberitahukan hal ini ke atasan kalian adalah 2 minggu sebelum pemberhentian kalian. 8. Gagal Dalam Kerjasama Tim Menjadi bagian dari sebuah tim, apalagi jika tim itu memang berhasil, maka dapat membuat diri kalian mendapatkan peluang karir yg baik. Tetapi jika kalian selalu berpikir melakukan semuanya sendiri maka kalian dapat diberikan label bukan orang yg dapat bekerjasama. Kalian mungkin berpikir bahwa kalian dapat melakukan semuanya & itu lebih baik karena kalian yakin dengan kualitas kerja kalian, tetapi ketahuilah bahwa kalian tidak akan dapat berhasil dalam karir kalian jika kalian tidak bekerjasama dengan siapapun. Mungkin kalian memang dapat menyelesaikan sebuah proyek dalam waktu 1 bulan, tetapi jika kalian bekerja bersama sebuah tim yg baik maka kalian dapat menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu 1 minggu. 9. Tidak Mengikuti Lingkungan Sosial Lingkungan Kerja Tidak semua orang menyukai kegiatan sosial lingkungan kerja, baik itu gathering ataupun makan bersama, tapi semakin tinggi jabatan kalian dalam karir kalian, maka kalian akan sering diharapkan untuk hadir dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ini. Dalam beberapa perusahaan, sering melewatkan event-event sosial ini dapat menandakan bahwa kalian tidak tertarik untuk membangun hubunan antara rekan kerja kalian, dapat membuat kalian diberikan label anti-sosial yg pada akhirnya memberhentikan perkembangan karir kalian. Setidaknya jika kalian memang menyukai kegiatan ini, sesekali hadirilah kegiatan ini daripada tidak pernah sama sekali. 10. Bekerja Untuk Keluarga / Saudara Dalam dunia kerja, ada istilah nepotisme, yakni sebuah kejadian dimana seseorang dipilih bukan karena kemampuannya melainkan relasinya seperti ia adalah saudara dari si manager, anak si bos & seterusnya. Orang-orang yg menjadi subjek dari nepotisme ini terkadang tidak dianggap oleh karyawan lainnya karena mereka menganggap orang-orang seperti ini adalah orang yg `curang` & tidak menggunakan kemampuannya sendiri. Ketahuilah bahwa situasi seperti ini adalah situasi yg berbahaya, jika kalian dapat menunjukkan kemampuan kalian maka itu baik, tetapi jika Anda mengalami satu kegagalan saja maka label seperti ini akan langsung menempel ke diri kalian. Jika kalian mempunyai faktor pendukung yg kuat seperti kuliah di universitas luar negeri ternama, prestasi mengagumkan & seterusnya, maka hal ini tidak perlu kalian kiprahi (cueki saja) karena kalian punya bukti akan kemampuan diri kalian. Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini. Enjoy!
