10 Ciri Terjadinya Interaksi dengan Sosok Makhluk Astral yang Tak Kasat Mata

Tidak semua orang dapat merasakan adanya sosok gaib yg ada disekitar kita, melihat / mendengarnya. Tapi ada banyak tanda yg bisa diketahui untuk merasakan apakah ada sosok makhluk gaib yg ada disekitar kita yg sedang lewat / yg sedang mengamati kita. Sebetulnya, dalam hal ini, tak perlu bicara soal benar-salah. Rasakan saja dalam nurani dengan penuh kejujuran. Cross-kan dengan apa yg pernah Anda rasakan & alami sendiri.

Meski nalar yg terdogma oleh berbagai dongeng terkadang mengajak hendak mengingkarinya, namun jangan khawatir Anda akan mendapat jawaban paling jujur dari lubuk hati yg paling dalam. Itupun jika mau mengakui dengan penuh kejujuran & kepolosan. Berikut ini tanda-tanda terjadinya interaksi sosok makhluk astral menurut versi Sabda Langit, dikutip dari onewebid.blogspot.co.id.



Indera Perasa KulitDalam hal ini maksudnya adalah kulit & bulu halus pada pori-pori kulit kita. Kulit sebagai salah satu dari panca indera kita, mempunyai tingkat kepekaan relatif lebih sensitif dibanding indera-indera yg lainnya. Anda tentu pernah mengalami kejadian di mana bulu halus / bulu roma tiba-tiba terasa merinding. Hal ini disebabkan adanya perubahan suhu secara tiba-tiba menjadi dingin, / ada hembusan hawa dingin. Bulu kuduk pada bagian tengkuk kita termasuk memiliki kepekaan yg lebih sensitif. Selain hawa dingin, Anda juga bisa merasakan hawa hangat. Gejala tersebut datang dari luar diri kita. Ini pertanda adanya interaksi lebih intens dengan makhluk astral. Namun tidak seperti aroma wangi, tanda-tanda ini tidak dapat dijadikan acuan, dari bangsa mana astral yg berada di sekitar Anda. Bisa jadi leluhur bisa pula dari sebangsa lelembut, jim priprayangan, setan bekasakan. Gejala itu merupakan peristiwa sangat biasa & wajar terjadi kapan & di mana saja berada karena merupakan fakta mahluk astral selalu terdapat di mana-mana. Sekalipun mempunyai sifat wujud yg berbeda, antara manusia dengan supernatural being tak dapat dipisahkan. Banyak sekali ragam supernatural being yg berada dalam dimensi yg sama dengan bangsa manusia, yakni dimensi wadag / fisik. Namun begitu banyak pula supernatural being yg hidupnya berada dalam dimensi astral, dimensi gaib, / dimensi non-fisik. Penghuni dimensi-dimensi tersebut bisa saling berinteraksi dalam kadar intensitas & kualitas yg berbeda-beda. Yang paling penting kita jangan mengambil kesimpulan dini, menganggap rasa merinding tersebut merupakan kehadiran makhluk halus yg akan mengganggu kita. Satu hal yg pasti itu menjadi pertanda bahwa tak jauh dari tempat kita berada ada makhluk lain selain diri kita. Sapalah mereka dengan penuh rasa welas asih dengan bahasa & kalimat sebisa Anda ucapkan. Merupakan inti dari kalimat yg Anda ucapkan adalah bahasa kasih yg universal, yg berasal dari kembang teleng ing ati, getaran yg tumbuh dari dalam sanubari Anda.



Aroma Sedap & HarumSemacam dupa, ratus, kemenyan, harum bunga-bungaan; mawar, kanthil, kenanga, melati, kembang setaman, sedap malam, kayu cendana, bau daun sirih, dsb. Ragam aroma tersebut merupakan pertanda akan keberadaan supernatural being tidak jauh dari tempat kita berada. Aroma wewangian seperti penulis sebut di atas, merupakan cirikhas astral dari kalangan manusia (leluhur), / kelas yg lebih tinggi (dewi/widhodari), ratu gung binatara, / orang-orang yg memiliki derajat keluhuran tinggi. Sementara ada pula leluhur yg memiliki cirikhas misalnya aroma klembak, nasi liwet, madu, dst. Masing-masing leluhur memiliki cirikhas aroma, bahkan ada yg berbau seperti malam (lilin) rebusan sarang lebah madu. Aroma juga mencirikan apa yg disukai / sering digunakan seseorang semasa hidupnya dulu. Misalnya Mbah Ageng / Ki Metaram Juru Nujum Sri Sultan HB IX kehadirannya ditandai dengan aroma menyan. Sementara itu, Gusti Mangkunegoro mempunyai aroma khas bunga mawar-melati & kayu cendana. Cirikhas KRK adalah aroma bunga setaman yg meninggalkan bekas aroma sangat wangi selama 4-5 jam semenjak kehadirannya. Yang Mulia Sultan Aji Sulaeman & YM Sultan Aji Parikesit raja Kutai Kertanegara generasi 17-18 memiliki aroma khas dupa ratus. Sebagian orang zaman sekarang banyak pula yg berbau kapur barus / kamper yg begitu menusuk hidung. Terutama bagi orang yg saat matinya ditaburkan bubuk kamper. Akan tetapi banyak juga leluhur yg aromanya biasa-biasa saja, tidak kuat, tidak harum tidak juga menebar aroma tak sedap. Meskipun aroma wewangian dapat dijadikan acuan sebagai pertanda keberadaan leluhur / supernatural being bangsa manusia, namun ada pengecualian yakni bau wangi bunga kemuning yg begitu semerbak & menusuk hidung. Itu pertanda makhluk astral sebangsa peri (makhluk astral berujud perempuan cantik nan mempesona yg sering bersuamikan bangsa manusia). Apakah Anda berminat? Barangkali itulah sebabnya kenapa sebangsa peri suka dengan tanaman pohon kemuning.



Aroma Tak SedapSegala macam aroma yg tidak sedap. Misalnya bau bangkai, bau singkong bakar, bau pete/jengkol, bau kotoran / semacam tinja, bau amis, anyir seperti darah, bau comberan, bau-bau busuk. Ini pertanda kehadiran berbagai macam jenis lelembut. Masing-masing lelembut memiliki cirikhas aroma masing-masing. Singkong bakar adalah cirikhas bau gendruwo yakni makhluk halus dengan ciri-ciri tingginya mencapai 3 meter bahkan ada yg lebih, tubuhnya mirip primata, wajah & rambut menyerupai perpaduan antara wajah singa dengan anjing, kemungkinan makhluk ini memiliki gen / kromosom yg dekat dengan bangsa manusia. Terbukti gendruwo bisa menghamili seorang wanita. Ada lagi misalnya bau pesing (bau urine kering) menandakan keberadaan wewe (istri gendruwo). Bau pesing adalah aroma yg berasal dari popok bayi wewe. Sedangkan bau jengkol, pete, merupakan cirikhas keberadaan siluman di sekitar tempat kita berada. Bau jengkol & pete merupakan salah satu pertanda paling akurat untuk mengukur tingginya kesaktian yg dimiliki makhluk halus yg mempunyai aroma tersebut. Aroma pete & jengkol menandakan lelembut yg ada di sekitar kita memiliki kesaktian yg cukup tinggi. Bau jengkol / pete mudah ditemukan di mana-mana. Jika Anda ingin membuktikan sendiri, terdapat lokasi yg ideal untuk membuktikannya. Sebut saja misalnya di sepanjang tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang), tepatnya sepanjang jalur Gunung Hejo (ada pada km 97-67). Bau jengkol & pete itu berasal dari wilayah kraton siluman yg memiliki kemampuan tinggi yg berada di seputar Gunung Hejo. Tepatnya berada di samping kiri lajur tol Bandung arah Jakarta km 97 s/d km 70. Atau di sebelah utara tempat peristirahatan km 97. Sekalipun Anda menghidupkan AC & menutup kaca mobil rapat-rapat, bau jengkol & pete sangat menyengat itu tetap dapat menembus ke dalam ruangan kendaraan Anda. Bagi para pembaca budiman yg mempunyai sipat kandel sekelas sastra bedati, ajian sekar jagad, & ajian kalacakra yg asli (kw-1), akan mudah sekali melenyapkan bau jengkol tersebut hanya dalam waktu kurang 1 menit. Lain lagi dengan jenis kuntilanak memiliki bau yg menjijikkan, anyir seperti darah busuk bercampur bau comberan. Yang jelas, lelembut yg tergolong kelas bawah / kotor yakni setan bekasakan, jim priprayangan, dedemit, hantu, baunya sangat tidak sedap membuat perut terasa mual.



Getaran EnergiGetaran energi terasa bersentuhan / menerpa tubuh Anda. Energi bisa terasa lembut & halus, bisa pula terasa kuat terasa menusuk. Namun semua itu tidak dapat dijadikan patokan apakah suatu energi bersifat positif / negatif. Namun ada kunci sederhana, jika energi datangnya dari samping tubuh, dari belakang, dari atas / dari bawah justru energi itu bersifat positif artinya baik untuk diri kita. Tetapi jika energi itu menerpa dari arah depan Anda, biasanya energi negatif, / buruk untuk diri kita. Seperti halnya karakter santet, tenung, guna-guna, meskipun saat mendekat bisa saja datang dari belakang rumah, samping, / pun dari atas rumah. Tetapi pada saat serangan merasuk ke dalam tubuh selalu melalui arah depan tubuh korban. Bagi yg memiliki tingkat kepekaan yg cukup sensitif, getaran energi mudah dirasakan & dibedakan dari mana sumbernya & berasal dari sebangsa apa. Apakah tergolong energi alam (natural energy), energi leluhur (supernatural energy), / berasal dari energi lelembut, jim priprayangan (khodam / prewangan). Atau malah berasal dari inner power (tenaga dalam) seseorang yg berada tidak jauh dari mana Anda berdiri. Semakin intens berlatih Anda akan semakin mudah membedakan dari mana suatu energi berasal. Tulisan ini bermaksud mempermudah Anda untuk belajar mengembangkan kepekaan & kemampuan mendeteksi suatu energi metafisis.



Fenomena Alam SpesifikFenomena alam biasanya menjadi pertanda akan kehadiran leluhur besar. Sebagai contoh di antaranya adalah datangnya hembusan angin yg cukup kuat, mendadak, kemudian senyap begitu saja & suasana kembali dalam keheningan. Biasanya menjadi suatu pertanda kehadiran leluhur (besar). Peristiwa ini sering terjadi pada saat melaksanakan dawuh/perintah leluhur. Atau pada saat Anda melaksanakan suatu upacara besar. Tak jarang menjadi pertanda saat terjadi interaksi dengan para leluhur besar bumiputra. Misalnya kehadiran Prabu BW 5, KRK, dll. Pertanda itu terjadi pula pada saat bolosewu mengiringi dalam suatu perjalanan. Sementara itu Panembahan Bodho (kerabat Majapahit) tandanya dapat berupa angin kencang yg memandu sepanjang perjalanan spiritual. Di saat keadaan tertentu, pertanda dapat berupa hujan amat-sangat lebat disertai gelegar halilintar yg begitu dahsyat mengelilingi kita, sebagai pertanda Panembahan Bodo turut njangkung & njampangi dalam suatu acara / pekerjaan besar. Sementara Ki Ageng Mangir Wonoboyo & Gusti MN kehadirannya disertai pertanda terjadi hentakan sangat kuat hingga terasa menggetarkan tanah seperti gempa bumi. Sementara itu Panembahan Senopati & Kjg Sultan Agung ada pertanda khusus berupa pancaran energi ke segala penjuru yg terasa sangat kuat disertai harum bunga telasih. Adapula yg berupa fenomena awan yg selalu menaungi di atas jalan yg kita lalui, sehingga suasananya menjadi mendung yg memayungi sepanjang perjalanan spiritual kita. Pertanda unik ada pada Yang Mulia Sultan Sulaeman, yakni berupa pelangi. Munculnya pelangi sangat tidak lazin karena kemunculannya tanpa disertai hujan & terpaan sinar matahari. Peristiwa itu menjadi cirikhas pada saat beliau sedang njangkung & njampangi. Terkadang berupa cincin pelangi dengan lingkaran berdiameter kurang lebih 2 meter. Misalnya terjadi pada saat perjalanan udara dari Kutai menuju Jakarta, cincin pelangi tersebut tampak selalu mengiringi di samping pesawat. Semua peristiwa itu mudah saja dialami oleh siapapun apabila sudah terbiasa dalam lajur laku spiritual yg tepat / pas & pener. Selain beberapa tanda di atas, misalnya pada permukaan air tiba-tiba muncul gelombang yg cukup kuat walaupun tidak ada terpaan angin. Gejala ini sebagai salah satu pertanda akan kehadiran leluhur dengan daya kekuatan supra tergolong besar. Misalnya pada saat Anda melakukan hening, mesu budhi, / meditasi di suatu tempat dengan maksud maneges kepada para pendahulu. Peristiwa lainnya misalnya terjadi kabut yg turun secara cepat, kadang membentuk konfigurasi yg mempunya maksud sebagai perlambang adanya tabir gaib yg menjadi sekat antara dimensi wadag dengan dimensi yg abadi.



Mencium Aroma SinggulGejala ini saya kelompokkan tersendiri karena aroma singgul merupakan sinyalemen yg sangat khusus. Terutama berlaku di Jawa / masyarakat Jawa. Singgl sendiri merupakan racikan dari dua macam tanaman herbal, yakni dlingo & bengle. Keduanya diparut & dicampur dengan sedikit air. Dijadikan borh yg biasa digunakan pada acara lelayu / orang meninggal dunia. Cara pemakaian singgul, para pelayat cukup mengoleskannya sendiri di bagian kening kiri & kanan. Biasanya disediakan pada acara takziah / layatan orang meninggal dunia. Singgul berfungsi untuk menolak sawan yg keluar dari jasad orang baru meninggal, supaya sawan tidak mengenai para pelayat. Terkena sawan menyebabkan seseorang menjadi sakit demam, ngilu, lemas bahkan lebih berat dari itu, & dapat berlangsung lebih dari sebulan. Sementara itu munculnya aroma singgl menjadi salah satu pertanda / sinyalemen jika ada seseorang yg akan meninggal dunia. Jika bau itu tercium pada saat Anda sedang sendirian saja di rumah / di suatu tempat biasanya seseorang yg sudah kita kenal akan meninggal dunia dalam waktu yg tidak lama. Jika aroma itu muncul pada saat Anda sedang berada di antara kerumunan orang-orang, / sedang berkumpul bersama di suatu acara, maka di antara orang-orang itu ada seseorang yg akan meninggal dunia dalam waktu dekat. Memang terasa serem kawan. Karena aroma singgul identik dengan kabar kematian. Tapi hal itu jangan membuat Anda lantas takut untuk kumpul bersama-sama.



Suara MisteriusTerdengar sayup suara-suara yg terasa membawa getaran mistis, sakral. Adapula terdengar suara-suara sangat asing di telinga Anda. Walau terjadinya singkat namun begitu bermakna. Suara menjadi terasa asing, karena sebelumnya tidak pernah terdengar di dimensi wadag. Atau indera raga Anda belum pernah mendengar suara itu sebelumnya. Suara-suara aneh / sangat langka & terasa asing terdengar di telinga kita lazim dialami oleh pelaku meditasi. Peristiwa itu terjadi karena proses meditasi telah mencapai pada kesadaran batin. Batin & sukma pelaku meditasi lah yg mendengar suara-suara itu & kemudian berhasil ditransfer ke telinga fisiknya. Dalam keadaan sadar ragawi, tidak sedang tidur, tidak meditasi, secara tak sengaja kita mendengar sayup-sayup suara gending di tengah malam hingga dini hari. Mungkin di antara para pembaca yg budiman pada saat tiba tengah malam mendengar suara gamelan pengiring reyog terdengar sayup-sayup hilang & muncul berasal dari arah wilayah Pandan Simo hingga Pantai Trisik wilayah Bantul & Kulonprogo. Alunan suara itu berasal dari aktivitas astral dari dimensi lain. Tujuannya bukan untuk mengganggu bangsa manusia, melainkan mereka sedang menjalani aktivitas kehidupannya sendiri. Mungkin saja aktivitas mereka itu sebagai salah satu bentuk mensyukuri atas segala nikmat & berkah alam semesta. Bagi yg pernah / sedang tinggal di Jogja, barangkali pernah mendengar sayup-sayup suara marching band pada jam-jam tertentu misalnya jam 04.00 05.30 pagi berasal dari wilayah timur Kota Jogjakarta. Sudah puluhan tahun lamanya penulis mulai mendengar suara misterius itu. Jika di datangi sumber suara itu di wilayah sekitar Bandara Internasional Adisucipto justru terdengar semakin menjauh & hilang. Saking penasarannya, sampai suatu ketika ingin sekali tahu apa yg sesungguhnya terjadi. Alhasil ternyata suara itu berasal dari aktivitas astral. Di saat perang kemerdekaan pernah terjadi pemboman yg dilakukan oleh tentara Belanda terhadap Angkatan Udara yg sedang melakukan aktivitas marching band. Akibatnya satu pleton TNI AU masa kemerdekaan yg sedang melakukan aktivitas marching band itu seluruhnya tewas. Suara itu bukan rekaman alam atas peristiwa masa lalu (saya masih belum paham dengan teori ini), namun sungguh-sungguh merupakan aktivitas yg dilakukan pada saat ini oleh para pahlawan yg gugur di masa perang kemerdekaan. Agar supaya menjadi pepeling bagi generasi bangsa saat ini.



Mata BatinDalam hal ini berupa perasaan berupa feeling / naluri Anda. Tentu setiap orang pernah merasakan muncul suatu perasaan tidak enak hati, khawatir, takut, gelisah (perasaan negatif) / sebaliknya merasakan ketenangan, keberanian, ketenteraman yg luar biasa (perasaan positif) tanpa tahu apa yg menjadi penyebabnya. Gejala psikhis seperti ini dapat muncul ketika terjadi interaksi dengan makhluk astral. Hanya saja kesadaran ragawi yg meliputi pikiran, nalar, maupun panca indera yg melekat di dalam diri kita, tidak dapat merasakan suatu interaksi dengan supernatural being. Sebaliknya mata batin kita yg tidak terikat oleh raga, bahkan bersifat tembus dimensi ruang & waktu justru lebih mampu merasakannya. Terkadang indera visual seseorang tidak dapat melihat supernatural being, tetapi mata batinnya justru sangat tajam. Bahkan seringkali mata batin sudah mampu mengidentifikasi sinyal gaib, sementara indera yg lain belum bisa merasakannya. Untuk menguji tingkat akurasi mata batin seseorang, dapat dilakukan komparasi dengan seseorang yg mampu melihat supernatural being dengan indera mata visualnya / dengan anak-anak indigo. Apabila keduanya berpendapat sama & selaras, setidaknya dapat menjadi sarana untuk mengukur tingkat akurasinya. Dalam tulisan ini penulis ingin menarik benang merah, di mana perasaan positif dapat menjadi parameter di mana makhluk astral yg ada di sekitar kita bersifat positif pula, / leluhur bangsa manusia, dapat pula dikatakan energi yg cocok dengan diri kita. Sebaliknya perasaan negatif menandakan makhluk astral yg ada disekitar kita bukan berasal dari sukma / leluhur bangsa manusia. Atau energi yg tidak cocok dengan diri kita.



Sebetulnya masih banyak lagi peristiwa yg menjadi pertanda / gejala adanya interaksi dengan sesuatu yg bersifat non-fisik. Tulisan singkat ini sekedar untuk komparasi dengan berbagai pengalaman para pembaca semua. Dengan harapan nantinya para sedulur yg merasa belum pernah berinteraksi dengan gaib tidak berkecil hati hanya karena tidak pernah supernatural being / penampakan obyek astral. Tidak harus bisa melihat secara visual, paling tidak akan merasakan berbagai pertanda & fenomena di atas, untuk selanjutnya memahami noumena, ngelmu kasunyatan, yg nyata bukan sekedar angan, imajinasi, hayalan, ilusi, halusinasi pikiran saja. Apalagi masing-masing orang berbeda talenta, ada yg lebih tajam indera pendengarannya, / penciumannya, ketimbang indera matanya.

Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

Enjoy!