10 Minuman Keras Asli Indonesia

Indonesia memang terkenal dengan keanekaragaman budaya, makanan & minumannya. Dan tidak hanya itu, ternyata tiap daerah di Indonesia juga memiliki minuman keras tersendiri. Minuman-minuman ini juga memiliki efek yg memabukkan, seperti halnya minuman keras yg terdapat di bar. Berikut ini adalah minumannya seperti yg dikutip dari zonaunik.com:



Cap Tikus & SagoerCap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri adalah cairan yg disadap dari pohon enau & mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%. Setelah disuling dengan cara tradisional, minuman khas Minahasa ini menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan & mabuk-mabukan. Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengingatkan agar bisa menahan / mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki bisa masuk penjara, & minum tiga seloki bakal ke neraka.



TuakTuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahan-bahan tuak biasanya beras / cairan yg diambil dari tanaman seperti nira kelapa / aren, legen dari pohon siwalan / tal, / sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren yg mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yg menyediakan tuak disebut lapo tuak.

Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yg manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol yg lebih ringan.

Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas, mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara & 10 gelas, masuk neraka.



Arak BaliMirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa & buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari Bali & sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yg sudah dibentuk seperti tangkup & kemudian arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga.

Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah karena arak terbaik akan diminum. Arak ini cukup populer juga di kalangan wisatawan di Bali & salah satu resep cocktail yg terkenal adalah “arak attack” yaitu campuran Arak Bali & orange juice. Meskipun banyak turis mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya & mempromosikan pulau dewata.



SopiSopi adalah minuman keras asal Maluku yg dilarang di sana namun sudah sangat populer & mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara dengan minuman keras Indonesia lainnya) & memiliki kadar alkohol diatas 50%. Pembuatan Sopi yg menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor & penggunaan bambu untuk penyulingan. Para pembuat Sopi tradisional meskipun terlarang sangatlah makmur sampai bisa menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di Maluku sudah ada orang yg menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yg bilang rasa Sopi mirip Vodka.



LapenNah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen, dari kebutaan, kelumpuhan, sampai kematian massal. Namanya pun sudah cukup sangar Lapen merupakan singkatan dari “langsung pening”.

Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala. Alkohol 98,5% dicampur 15 liter air mineral ditambah gula & pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi. Anda yg jeli akan bertanya alkohol apa yg dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yg sangat beracun (bahan kosmetik, pembersih, dll) yg akan menjadi asam di dalam tubuh & menyerang sistem saraf terutama saraf mata.

Lebih parahnya lagi di Yogyakarta para pemuda yg hilang arah sering adu keberanian dengan mencampur Lapen dengan berbagai cairan lain untuk memperkuat rasanya, & yg kami maksud cairan bukan hanya cairan minuman tapi bisa karbol, formalin, & bahan kimia apapun yg bisa Anda pikirkan. Tidak heran halaman demi halaman pencarian google untuk “Lapen” dihiasi obituari & berita pengerebekan polisi.



CiuCiu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman keras khas dari daerah Banyumas & Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu / arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%. Di tempat ini Ciu illegal & dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya.

Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer & dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura. Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya menggunakan tape & ketan sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening & rasanya sangat kuat.



BALLO BALLO minuman sejenis tuak yg berasal dari daerah Bugis Makasar ini merupakan hasil dari beberapa jenis pohon yg banyak tumbuh di daerah Makasar antar lain Enau, Nipa, Lontar. Menurut beberapa sumber ballo juga dapat di buat dengan cara di fermentasi, caranya air yg berasal dari buah lontar ditampung kemudian di pendam di dalam tanah dalam beberapa hari. Kadar alkohol ballo sendiri juga bereda- beda tergantung dari hasil pembuatan nya tapi pada umumnya kadar alkoholnya berkisaran sama dengan tuak pada umum nya. Ballo biasanya di minum sebagian warga untuk menghilangkan rasa dingin & beberapa warga juga percaya minum ballo dapat menambah daya tahan tubuh jika diminum dalam porsi yg wajar.



SWANSRAI/MILOSwansrai yg berasal dari Papua ini dibuat dari pohon kelapa sudah tua, diambil air nira dari bakal buahnya lalu di fermentasi, kadar alkohol nya berkisar antara 25%- 30%.yang menurut saya fantastis harga sebotol MILO (MInuman LOkal) ini Rp 50.000 (satu botol kecil minuman mineral) di daerah Biak, harga yg relatif mahal untuk sebotol minuman keras tradisional.



CongyangBiasa disuguhkan untuk tamu dari jauh, CongYang, / biasa disebut tolik/tolde (botol cilik/botol gede), sering juga disebut Cap Tiga Dewa / Cap Tiga Orang, adalah sebuah minuman keras Tirtowaluyo yg di-produksi dibelakang Stasiun Poncol Semarang, nama tersebut memang tidak asing bagi warga semarang karena sudah di-produksi dari lama & sudah menjadi Trademark bagi warga semarang.

Terkadang saat sedang pergi ke-luar kota saya membawa minuman ini sebagai oleh-oleh untuk teman-teman yg sedang merantau keluar semarang, rata-rata memang mereka kangen dengan minuman Cap Tiga Dewa.

CongYang sendiri memiliki rasa yg sangat khas, manis, & sedikit pahit, karena memang mengandung alkohol sekitar 19,5% yg merupakan hasil fermentasi beras putih, spirit, gula pasir, perisa kopi & moka.

Entah benar entah tidak, Sejarah kata “CongYang” sendiri berasal dari seorang supir angkot mabuk di-daerah stasiun poncol, dimana saat Cap Tiga Orang yg dia minum habis, & kemudian dia membeli lagi diwarung jamu (dan kebetulan banyak orang), dia mengatakan … Pak, beli Cap Tiga Oyang, orang-orang yg kebetulan berada di Depot jamu tersebut mendengar-nya sebagai CongYang, itulah kenapa kata “CongYang” menjadi tersebar hingga sekarang.



Anggur Orang Tua, Bir Bintang, Anker Beer, & Minuman Keras Lokal LainnyaMeskipun masih menjadi polemik & perdebatan di kalangan rohaniawan, minuman keras produksi skala besar telah menjadi bisnis yg sangat besar. Lihat saja grup orang tua yg dari anggur kolesomnya bisa merambah hingga ke bisnis makanan lain. Bir produksi dalam negeri (yang rasanya kalah jauh dengan bir luar negeri) juga populer di kalangan masyarakat kecil. Minuman-minuman itu ada di daftar ini hanya karena mereka dibuat di Indonesia meskipun kecil nilai tradisinya.

Originally posted 2015-07-27 09:03:26. Republished by Blog Post Promoter

Konten ini didapat dari internet. Tidak diketahui kebenarannyan 100%. Silahkan lakukan research lanjutan tentang bacaan ini.

Enjoy!